by Surabaya (suararakyatjatim) – Kendangsari RW 03, Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo diresmikan sebagai Kampung pangan.
Peresmian itu ditandai dengan launching dan penanaman 999 bibit tanaman pangan yang dilakukan langsung oleh Ketua RW 03 Kendangsari Arifin di dampingi LPMK Kendangsari Amin, Rabu (9/9/2020)
Pada acara pencanangan Kampung Pangan di wilayah RW 03 Kendangsari ini, turut dihadiri oleh petugas penyuluhan lapangan (PPL) Kecamatan Tenggilis Mejoyo Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Arum Tri Utami.
“Keberadaan Kampung Pangan RW 03 Kendangsari guna mengajak masyarakat luas menciptakan inovasi jenis tanaman pangan. Di tengah pandemi covid-19, Kampung Pangan bermanfaat mengurangi biaya dapur dengan dimulai kemandirian pangan,” kata Arifin kepada suararakyatjatim. com.
Arifin mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu berkolaborasi dan mampu berinovasi Kampung Pangan.
“Diresmikan Kampung Pangan RW 03 Kendangsari merupakan bentuk riil rasa kepedulian swadaya warga mandiri,” terangnya.
Ketua LPMK Kendangsari Amin menambahkan, bahwa wujud kepedulian pemberdayaan masyarakat di lingkungan RW 03 sangat tinggi.
“Kami harap Kampung Pangan ini tidak hanya berhenti di sini. Namun ke depannya dapat menular menyeluruh di setiap RW Kelurahan Kendangsari,” imbuhnya.
Petugas PPL Kec. Tenggilis Mejoyo DKPP Kota Surabaya Arum Tri Utami mengaku, di tengah pandemi covid-19 kegiatan kampung-kampung pangan di Surabaya sempat berhenti.
“Namun, dengan bangkitnya kembali Kampung Pangan satu-satunya di Kendangsari ini dapat menjadi percontohan untuk lainnya. Ketika Kampung Tangguh tumbuh dari warga, saya yakin akan berkelanjutan terus ke depannya,”ungkapnya.
Arum menambahkan, selain DKPP Kota Surabaya mensupport bibit-bibit tanaman pangan.
“Tentunya setiap bulan kita melakukan sosialisasi penyuluhan di tingkat kelurahan. Intinya, di era new normal kita harus lebih bangkit kembali,” pungkasnya.(why)
