April 19, 2024

Perkuat Perdagangan Dalam Negeri, Jatim Gelar Misi Dagang ke NTT

Jawa Timur (suararakyatjatim) – Kembali membuka jalur perdagangan dalam negeri di tengah pandemic Covid-19, Jatim menggelar misi dagang di provinsi Nusa tenggara Timur (NTT). Sampai dengan pukul 15.00 WITA, Misi Dagang yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim ini telah membukukan Rp 212 miliar lebih transaki dagang berbagai komoditi kedua provinsi.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistiyanto Dardak mengatakan bahwa kegiatan misi dagang kali ini merupakan upaya membangun persaudaraan antara Jatim dan NTT untuk sama-sama bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

“Kami meyakini bahwa NTT memiliki potensi yang luar biasa begitu pula Jatim, namun begitu potensi ini tidak akan bisa maksimal jika kita tidak saling berdagang. Maka dari itu inilah yang didorong oleh para ekonom yang menyatakan teori keunggulan komparatif, teori keunggulan kompetitif, yang mana pada intinya masyarakat akan diuntungkan jika mereka berdagang,” kata Emil Elestianto Dardak.

Menurut Emil dengan berdagang maka masing-masing wilayah bisa fokus pada keunggulan masing-masing dan dapat melakukan produksi dengan lebih efisien, dirinya
berharap jika pintu perdagangan antar kedua wilayah ini terbuka maka keduanya mampu membangun keunggulan komoditasnya masing-masing.

“Kalau secara luas daratan, Jatim dan NTT sama-sama memiliki luasan kurang lebih 47 ribu km2. Saat ini kami berada di Pulau Timor, lalu di Flores ada Labuan Bajo, Pulau Sumba, dll. Kami meyakini bahwa NTT akan menjadi the new territories of tourism dan kita wujudkan dengan Jatim sebagai sahabat dan sebagai mitra,” ujarnya.

Emil mengatakan walaupun masih pandemi Covid-19 namun hal tersebut jangan sampai membuat pesimis terhadap masa depan.

“Kalau pesimis maka kita akan tersugesti dan berhenti belajar. Seperti efek bola salju jika didorong akan semakin besar. Kalau ini maka semakin didorong semakin hilang. Inilah sebabnya kita harus optimistis, maka kita keluar dari pandemi Covid-19,” ungkap Emil.

Kepala Dinas Perindag Prov. Jatim, Drajat Irawan berharap agar semua pihak dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Misi Dagang ini sekiranya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas khususnya dalam hubungan kerjasama di sektor Industri dan Perdagangan serta mewujudkan kedaulatan pasar dalam negeri dengan melestarikan, mencintai, bangga dan mau membeli serta memakai produk buatan negeri sendiri sehingga dapat memicu peningkatan transaksi perdagangan dalam negeri,” pungkasnya.(di/why)

 

Penulis: Agung Wahyudi

Editor: Dodik Wahyu