Maret 29, 2024

DPRD Optimis Jumlah DKB Pileg 2024 Jadi 55 Kursi Terpenuhi

Surabaya (suararakyatjatim) – DPRD Kota Surabaya menyambut positif wacana pemekaran daerah pemilihan (dapil) dan penambahan jumlah anggota DPRD Kota Surabaya menjadi 55 kursi pada Pileg 2024.

Komisi A DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Rabu (2/6/2021) menindaklanjuti rapat bersama KPU Kota Surabaya kemarin terkait permintaan perkembangan jumlah penduduk Kota Surabaya.

Wakil Ketua Komisi A Camelia Habiba mengatakan, berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang sudah terverifikasi tahun 2020 oleh Mendagri sejumlah 2.970.000 penduduk.

“Nah, data update Dispendukcapil Surabaya Bulan Mei 2021sudah mencapai 3.170.000 penduduk. Meskipun secara resmi belum dirilis oleh Mendagri karena update DKB keluarnya setahun dua kali. Yaitu di bulan Juli dan Desember,” kata Camelia Habiba.

Menurutnya, jadi masih ada tiga kali data yang akan kita terima dari Mendagri sebelum final jumlah penduduk berapa yang ditentukan jumlah kursi tersebut.

“Kalau aturan pileg di KPUnya H-16 bulan sebelum diselenggarakan pada bulan Agustus-September 2022. Jadi kita masih ada tiga kali, semester hingga Agustus 2022,” terang legislator PKB Surabaya ini.

Oleh karena itu, pihaknya optimis bahwa Surabaya sesuai dengan update terakhir jumlah penduduk DKB tahun 2024 memdatang bisa memenuhi 55 kursi tersebut perwakilan anggota DPRD Kota Surabaya.

Apakah ada pengurangan data penduduk dampak pandemi Covid-19. Habiba menyampaikan bahwa pengurangan penduduk kemungkinan bisa terjadi.

“Tapi melihat kesimpulan Dispendukcapil, jika pun ada pengurangan itu tidak terlalu signifikan. Karena data setiap tahunnya sudah terverifikasi, jadi yang data ganda sudah semakin berkurang. Kami optimis bahwa jumlah penduduk kita sudah di angka lebih dari 3 juta jiwa,” ungkap Habiba.

Terkait permintaan KPU Kota Surabaya tentang data kependudukan. Kadispendukcapil Agus Imam Sonhaji menjelaskan, bahwa data kependudukan yang diakui sebagai dasar kebijakan dan program adalah Data Konsolidasi Bersih (DKB) disahkan Mendagri setiap 6 bulan sekali.

“Jadi yang dimiliki kita sekarang adalah DKB semester dua yang terbit akhir Desember 2020. Jadi permintaan data kependudukan dari KPU Surabaya memang semester pertama tahun 2021 belum keluar, mungkin bulan Juli-Agustus nunggu diterbitkan oleh Mendagri.

Lebih jauh, kata Sonhaji update data kependudukan DKB setiap tahunnya ada tren kenaikan jumlah penduduk Kota Surabaya.

“Berdasarkan data DKB tahun 2015 sejumlah 2,8 jiwa. Sedangkan tahun 2020 mencapai berkisar 2,9 juta penduduk yang diakui oleh Mendagri. Jadi ada tren kenaikan jumlah penduduk di DKB setiap tahunnya,” ujarnya

Sementara itu, berdasarkan update data kependudukan Dispendukcapil Surabaya hingga bulan Mei 2021 sudah mencapai 3,1 juta penduduk.(why)