Ekbis (suararakyatjatim) – Beragam bubur manis yang dimakan dengan saus gula merah dan santan populer di Jawa. Termasuk bubur Madura dan klanting di Pasar Atom.
Bubur Madura sendiri merupakan kombinasi dari beberapa jenis bubur. Maka tak heran, saat pembuatan dibutuhkan banyak bahan utama, seperti tepung beras, beras ketan hitam, kelapa, mutiara dan gula merah.
Seperti bubur Madura Pasar Atom milik Sutiyah (50) yang memiliki berbagai macam isi. Seperti bubur sumsum, srintil, bubur talam, bubur beras dicampur kelapa, ketan hitam, mutiara, santan kelapa dan dilumuri larutan gula merah. Pembeli bisa memilih jenis bubur yang disukai.
Penyajian bubur Madura ini pun masih trandisional. Bukan piring atau mangkuk, melainkan pincuk daun pisang. Sehingga membuat pembeli yang merasakan masih memiliki khas nusantaranya.
“Kelihatannya memang sama dengan bubur Madura yang lain. Tapi bubur ini sudah turun temurun dan ada khasnya yang bisa dirasakan pembeli sendiri,” kata Sutiyah warga asli Madura kepada suararakyatjatim.com, Rabu (2/9/2020).
Meski jajanan tradisional khas nusantara ini dikenal dari Madura, namun di Surabaya yang paling legendaris ada di dalam Pasar Atom. Tepatnya di sentra PKL sisi timur pasar.
Menariknya, Sutiyah telah menjual bubur Madura ini selama puluhan tahun. Bahkan sejak Pasar Atom dibuka pada 1972 dan kini usianya telah 48 tahun.
“Saya meneruskan usaha dari kakak saya. Di sini jualan sudah sejak Pasar Atom dibuka, lama sekali itu, tempatnya ya masih disini,” ujarnya.
Rupanya, tak hanya bubur Madura saja yang dijual Sutiyah. Melainkan jajanan tradisional klanting yang kini mulai jarang ditemui di pasar tradisional namun masih tetap diminati.
Untuk mendapatkan satu porsi jajanan klanting dengan cita rasa legit dan kenyalnya itu, ada beberapa isi lainnya. Yakni klanitng berwarna merah muda dan putih bening, ketan hitam, ketan putih, jongkrong hitam, jongkrong ijo pandan, lopis, lanon, taburan kelapa dan saus gula merah.
“Klanting biasanya memang jadi satu sama bubur Madura. Tapi nggak semuanya jual jadi satu,” ucapnya.
Harga yang dipatok pun masih terjangkau dan murah. Bubur Madura dan klanting harganya sama Rp 10.000 per porsi. Jika ingin menikmati jajanan tradisional di Surabaya ini, kamu dapat mendatangi pada pukul 10.00-16.00 WIB. Tepatnya saat Pasar Atom dibuka dan hendak tutup. Bisa makan di tempat atau dibungkus.(yat/why)
Editor: Dodik Wahyu