Juni 27, 2025

Komisi D Sebut Anggaran Dispendik Surabaya Tahun 2023 Capai Rp2,144 Triliun

suararakyatjatim.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya pada 2023n mendapat anggaran mencapai triliunan rupiah. Anggaran tersebut akan digunakan sejumlah program andalan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Termasuk di dalamnya honor guru TPA/TPQ, sekolah minggu dan PAUD yang pada tahun depan mengalami kenaikan.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan anggaran Dispendik Surabaya untuk 2023 nanti mencapai Rp2,144 triliun atau tepatnya Rp2.144.840.126.997. Anggaran seragam sekolah gratis untuk siswa MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) masuk dalam kuota anggaran ini.

“Pak Wali Kota Surabaya memang memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan di Kota Pahlawan. Anggaran besar ini untuk menyiapkan SDM Surabaya yang unggul, ulet dan siap bersaing di masa mendatang. Ini adalah investasi jangka panjang yang dilakukan dan harus kita beri dukungan,” ujar Khusnul, saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).

Dari jumlah Rp2,144 triliun itu, lanjut Khusnul, untuk pendidikan dasar telah disiapkan sebesar Rp267 miliar. Anggaran tersebut termasuk di dalamnya untuk PTT (pegawai tidak tetap) GTT (guru tidak tetap), juga untuk belanja personal di 285 SD negeri dan 302 SD swasta.

Sedangkan untuk pendidikan menengah, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, telah disiapkan anggaran sebanyak Rp152 miliar. Anggaran ini untuk 63 SMP negeri dan 209 SMP swasta. Selain itu, untuk pengembangan karir pendidi dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD, Komisi D DPRD Surabaya mengusulkan pemberian beasiswa bagi Bunda PAUD.

“Rencananya akan ada 350 Bunda PAUD yang menerima beasiswa. Anggarannya telah disiapkan sebesar Rp4,136 miliar. Pemberian beasiswa ini adalah bentuk perhatian Pemkot Surabaya, agar para Bunda PAUD bisa lebih mengembangkan dirinya,” tandasnya.

Sebelumnya, Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya mengatakan bahwa saat ini sudah waktunya Pemkot Surabaya memberikan apresiasi kepada guru TPQ, sekolah Minggu dan bunda PAUD, dengan menaikkan honor maupun insentifnya.

Oleh karenanya, selaku pimpinan legislatif Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mendukung upaya Komisi D DPRD Surabaya yang mengusulkan kenaikan honor para pahlawan pendidikan tersebut pada 2023 mendatang, atas jerih payahnya dalam mendedikasikan diri mendidik anak-anak di Kota Pahlawan.

“Sehingga, anak-anak di Surabaya mempunyai akhlaq mulia. Selain menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi.” kata Adi, Selasa (1/11/2022).

Adi memaparkan, saat ini sedang dilakukan pembahasan APBD Surabaya tahun 2023. Maka, ia mengimbau, pemkot mengkaji besaran kenaikan honor guru TPQ, sekolah Minggu dan insentif bunda PAUD. Berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

“Karena guru TPQ dan sekolah minggu sudah cukup lama tidak naik honornya.” demikian papar Adi.(Adv/why)