suararakyatjatim.com – Dalam kegiatan jaring aspirasi masyarakat (jasmas) yang digelar di Kecamatan Bulak, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni, kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kali ini, ia fokus pada edukasi gizi sebagai langkah preventif dalam penanggulangan stunting, dengan menghadirkan langsung ahli gizi untuk memberikan pemahaman mendalam kepada warga.
Kegiatan yang dihadiri oleh orang tua dari anak balita stunting, Kader Surabaya Hebat, serta anggota Fatayat NU ini berlangsung interaktif. Para peserta diberi penjelasan langsung mengenai pentingnya “Pola Makan Sehat dengan Tumpeng Gizi Seimbang” untuk anak-anak di masa tumbuh kembang, serta cara sederhana menyusun menu sehat dari bahan lokal.
“Edukasi gizi harus langsung menyentuh masyarakat, terutama para ibu yang memegang peran utama dalam pengasuhan. Karena itu, kami sengaja menghadirkan ahli gizi agar informasi yang diberikan akurat dan aplikatif,” ujar Abdul Ghoni dalam sambutannya.
Ahli gizi yang diundang menjelaskan berbagai topik penting, mulai dari pengenalan 4 sehat 5 sempurna, kebutuhan kalori anak, hingga praktik pembuatan MPASI yang bergizi namun tetap ekonomis. Selain itu, sesi tanya jawab dibuka luas agar peserta bisa menyampaikan kendala dan pengalaman langsung di lapangan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat peran Fatayat NU dan Kader Surabaya Hebat dalam mendampingi keluarga-keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting. Keduanya menjadi penggerak utama dalam menyebarluaskan informasi dan mendampingi perubahan perilaku di lingkungan masing-masing.
Abdul Ghoni berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan bantuan sesaat, tapi juga pemahaman jangka panjang dalam membangun pola hidup sehat.
“Kalau ibu-ibu ini paham soal gizi dan parenting, maka kita sudah punya benteng kuat dalam mencegah stunting sejak dini,” tegasnya.(yu)