September 16, 2025

Aksi Demo Di Grahadi Berakhir Ricuh,Massa Robohkan Pagar Hingga Bakar Sepeda Motor

suararakyatjatim.com – Ribuan massa berunjukrasa di depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (29/8/2025) sore berakhir ricuh. Pintu halaman Grahadi sebelah timur roboh akibat desakan massa.

Pantauan di lapangan, ribuan pengunjukrasa mulai berdatangan di depan Grahadi Jalan Gubernur Suryo sekitar pukul 13.30 WIB. Ribuan massa itu berasal dari berbagai elemen. Bahkan, ada juga massa yang memakai jaket ojek online bergabung dengan pengunjukrasa lain.

Kericuhan terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Diawali dengan aksi mendorong pintu timur Grahadi, massa berteriak minta pintu dibuka. Namun, keinginan massa masuk ke dalam Grahadi dihadang ratusan polisi lengkap dengan pentungan dan tameng. Tak pelak jebol lah pintu timur itu.

Massa dengan mudah merobohkan pintu timur halaman Grahadi, karena tidak ada penghalang kawat berduri. Pagar kawat berduri yang dipasang polisi sejak pagi hari tidak sampai melewati pagar timur. Kawat berduri hanya dipasang di pintu barat hingga sebelum masuk pintu timur.

Untuk menghindari kericuhan lebih luas, polisi yang berjaga di area dalam Grahadi terpaksa menyemprotkan air dari mobil water Canon ke arah pendemo. Ratusan massa yang ingin masuk halaman Grahadi lari kocar kacir untuk menyelamatkan diri.

Namun, massa lain yang berada di luar pagar kawat berduri depan Grahadi tak tinggal diam. Mereka melempari polisi dari luar halaman Grahadi dengan batu dan botol plastik mineral. Untunglah ratusan polisi yang berjaga di halaman Grahadi, tak ikut terpancing.

Tak puas melempari polisi, para pendemo membakar sepeda motor polisi yang berada di dalam halaman Grahadi sebelah timur. Kepulan asap membumbung tinggi dari sepeda motor polisi yang terbakar. Jumlah sepeda motor yang dibakar massa diperkirakan lebih dari 10 unit. Bahkan, pendemo juga berhasil menguasai satu unit Handy Talky (HT) milik anggota Polrestabes.

Untuk membubarkan massa, polisi terpaksa menembakkan gas air mata. Tembakan gas air mata membuat pengunjukrasa memilih mundur dan mengamankan diri. Polisi terus bersikap reaktif untuk membubarkan massa, karena di sekitar Grahadi ada beberapa gedung pemerintahan, seperti Gedung OJK.

Massa terpantau membubarkan diri sekitar pukul 16.20 WIB. Apalagi polisi mengeluarkan mobil water Canon dari dalam Grahadi. Hingga berita diturunkan, belum ada konfirmasi dari polisi berapa massa yang diamankan, karena terpantau melakukan tindakan anarkis.(*di/yu)