April 20, 2024

Kondisi Pandemi Covid-19, Kapolda Jatim Kolaborasi Guru Besar se-Jatim

Jawa Timur (suararakyatjatim) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Jumat (18/12/2020) siang, menggelar Audienai dan Diskusi dengan Rektor dan Guru Besar se-Jatim yang dilaksanakan di Lobby Tribrata, lantai 2 Mapolda Jawa Timur.

Dalam sambutannya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, bahwa audiensi dan diskusi bersama Rektor dan Guru Besar se Jawa Timur ini sangat penting. Terutama soal kondisi di Jawa Timur dengan adanya Pandemi Covid-19.

Adanya potensi yang mungkin perlu pemikiran, masukan dan pandangan dari Rektor dan Guru Besar se-Jatim terkait dengan gangguan Kantibmas di Jatim merupakan potensi ancaman Kantibmas di Indonesia pada umumnya.

Seperti Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, Sparatisme, Premanisme, Narkoba, dan kejahatan konfensional.

Sehingga bagaimana Polri khususnya Polda Jatim bisa menghadapi permasalahan tersebut. Sehingga TNI/ Polri tidak bisa bekerja sendiri menjaga ketertiban masyarakat dan pertahanan maupun persoalan baru.

Sehingga Forkopimda Jawa Timur, Pemerintah Provinsi, TNI dan Polri, Tokoh Masyarakat, Media dan Akademisi. Sehingga Polri perlu mitra untuk mengatasi semua persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Kolaborasi serta Komunikasi sangat perlu dilakukan oleh semua pihak. Sehingga bisa menciptakan Kantibmas yang aman, damai serta kondusif bagi masyarakat Jawa Timur,” ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, usai audiensi dan bersama rektor dan guru besar di Mapolda Jatim, Jumat (18/12/2020) siang.

Perwira bintang dua di pundaknya ini menambahkan, bahwa dengan tujuan serta kaca mata yang berbeda sehingga perlu dilakukan komunikasi, setelah itu melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah dan kolaborasi. Sehingga terwujud satu kesatuan dengan tujuan yang sama.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebutkan, bahwa penanganan Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Perlu adanya kolaborasi serta komunikasi jajaran TNI, Pemerintah Provinsi dan Polri.

Di Jawa Timur sendiri kami sudah melakukan itu, sampai anggota Babinsa maupun Babinkantibmas yang ada diseluruh daerah, mereka turun mulai di pasar, mal, maupun lokasi dikeramian untuk memberikan sosialisasi serta memperingatkan dan menghimbau kepada masyarakat tetap patuhi dan taati Protokol Kesehatan. Sehingga di Jatim pasien positif Covid-19 mengalami penurunan.

“Jajaran Forkopimda Jatim sudah bekerja keras dalam melakukan upaya menurunkan pasien positif Covid-19. Sehingga saat ini mengalami penurunan. Sehingga kolaborasi dan sinergitas Forkopimda Jatim harus tetap terjalin dengan baik,” ucap Pangdam V Brawijaya.(why)