Oktober 5, 2024

Empat Kapolres Jajaran Polda Jatim Kena Mutasi, Salah Satunya Kapolrestabes Surabaya

Jawa Timur(suararakyatjatim) – Kepolisian Republik Indonesia, kembali melakukan mutasi. Di antaranya di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur. Salah satunya Komisaris Besar Polisi Ahmad Yusep Gunawan. Ia dimutasi dari jabatannya semula, Kabagrenmin Divkum Polri, menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1506/VII/KEP/2021 tertanggal 26 Juli 2021 yang diterima wartawan, Yusep menggantikan Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Johnny Eddizon Isir yang diangkat dalam jabatan barunya sebagai Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara.

Selain Polrestabes Surabaya, mutasi juga terjadi di beberapa polres di Jatim. Di antaranya Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, dimutasi menjadi Kasubbag Dalgar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. Ia digantikan oleh AKBP Anton Elfrino Trisanto yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Blitar AKBP Leonard M Sinambela dimutasi menjadi Wakapolresta Tangerang, Polda Banten, menggantikan AKBP Aditya Panji Anom. Sedangkan Aditya dimutasi menjadi Kasubdit Regiden Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.

Lalu Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana dalam jabatan barunya sebagai Kasubbag Remin Dittipideksus Bareskrim Polri. Sedangkan jabatan yang ia tinggalkan diisi oleh AKBP Yakop Silvana Delareskha, yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko mengatakan, mutasi di internal Polri adalah hal yang wajar.

“Mutasi di tubuh polri ini biasa terjadi untuk penyegaran,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat di mintai keterangan di Markas Polda Jatim kepada suararakyatjatim.com

Dari empat nama yang diganti itu, nama Kombes Pol Yusep yang paling menarik. Semasa menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, ia membongkar kasus prostitusi online yang menjerat artis Vanessa Angel pada tahun 2019 lalu.

Selain Vanessa, kasus tersebut juga menyeret sejumlah nama beken Tanah Air, di antaranya model majalah dewasa Avriellia Shaqqila.