September 17, 2024

Ratusan Kader Binaan Srikandi SZ Semangat Ikuti Senam SICITA

suararakyatjatim.com – Ketua PAC PDI-P Kecamatan Pakal, Syaifudin Zuhri menegaskan, sebagai kader PDI-P, dirinya berupaya agar memiliki corong atau perwakilan juru kampanye yang bisa mengidentifikasi problem-problem yang terjadi di tengah masyarakat untuk dicarikan solusi.

“Ya, ibarat politik itu kita mempunyai lorong-lorong supaya jarum yang jatuh di jerami itu terdengar,”ujar dia, usai senam SICita di Pakal yang dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Minggu (30/7/2022) malam.

Dengan begitu, lanjut dia, keberadaan partai politik (parpol) bisa menjadi sebuah wadah pengaduan dari persoalan masyarakat, sehingga keinginan menjadi juru bicara perwakilan masyarakat itu bisa dilakukan.

Karena itu, tidak heran jika Syaifuddin Zuhri yang juga Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Surabaya ini bisa menggerakkan ibu-ibu hebat yang tergabung dalam Srikandi SZ.

“Sesuai motto Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, red), yakni Kader Surabaya Hebat (KSH). Tapi kita juga tak mau kalah dengan KSH.
Justru kader-kader yang kita bina ini dari berbagai elemen masyarakat. Ada ketua jemaah pengajian, Ibu RT/RW juga ada KSH, dan lainnya, ” ungkap dia.

Di situlah kolaborasi yang dilakukan H Ipuk, panggilan Syaifuddin Zuhri. Sehingga apa yang dicanangkan pemerintah seiring dan sejalan dengan partai pengusung, PDI-P. “Kita juga mampu mengimbangi apa yang menjadi semangat Wali Kota untuk memakmurkan warga Surabaya dari semua kebijakan yang pro rakyat, ” tandas dia.

Untuk itu, Ipuk memberi pemahaman kepada masyarakat yang harus dimengerti, bahwa tidak semua pemimpin atau pemegang kekuasaan bisa memakmurkan warganya sesuai dengan harapan mereka. Namun, kata dia, pihaknya mampu mendistribusikan pemahaman tentang program-program keberpihakan kepada masyarakat. Paling tidak ada rencana-rencana yang bisa dicapai yang sesungguhnya itu menjadi problem utama, termasuk masalah sekolah, kesehatan dan lain-lain.

Ditanya soal kader binaan yang tergabung dalam Srikandi SZ, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menyampaikan bahwa para kader Srikandi SZ itu dididik menjadi juru kampanye setiap RT.
“Yang hadir kami batasi. Kami skrening tiap RT dua orang. Jadi dari dua kecamatan, Pakal dan Benowo ada sekitar 632 kader. Sebenarnya di dapil 5 ini ada sembilan kecamatan yang jadi kewenangan saya, tapi kita batasi dan kita mulai dari Kecamatan Pakal dan Benowo ini,” ungkap dia.

Ipuk menambahkan, yang jadi kader binaan Srikandi SZ ini tidak hanya ibu-ibu, tapi juga ada kader militan dan milenial, termasuk yang difasilitasi KIP mahasiswa. ” Srikandi SZ ini punya motto akan memberikan ukuran tangan kepada saudara kita untuk dibantu bersama, ” tandas dia.(why)