by Surabaya (suararakyatjatim) – Demonstrasi Komunitas Penghuni Surat Ijo Surabaya atau yang biasa disebut KPSIS menyampaikan aspirasinya di Depan balai kota Surabaya hari Senin (7/6) sejumlah puluhan orang menyampaikan pendapatnya secara bergiliran dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Mendengar Ada demonstrasi tersebut wakil walikota Armuji spontan bergegas dari ruang kerjanya menemui para demonstran.
Tiba dihadapan demonstran dirinya mengingatkan agar menjaga jarak dan mengenakan masker dengan benar.
“Rek Jarake di Jogo , maskere di gawe sing genah,” ucapnya
Dirinya menjelaskan bahwa komitmen Pemerintahan Eri Cahyadi – Armuji untuk tidak “Nggandoli” Surat Ijo atau Ijin Pemakaian Tanah.
“Pak Eri Wis ketemu kementerian ATR / BPN untuk mematangkan mekanisme pelepasan surat ijo , saya juga berkoordinasi dengan ketua DPD – RI serta beberapa dirjen dari Kemendagri dan ATR BPN. Bahkan Wantimpres juga ke Surabaya untuk menyelesaikan ini,” kata Wakil Walikota Surabaya.
Ditanya mengenai Retribusi pemakai IPT Dirinya menyampaikan segera menggelar Koordinasi dengan Dinas Pengelolaan Aset Bangunan dan tanah.
“Pada Prinsipnya kita berupaya memperjuangkan warga Surabaya sekuat tenaga, bahkan keseriusan itu kami selalu hadir dalam rapat – rapat membahas surat ijo,” pungkasnya.(why)
