April 23, 2024

Koalisi Parpol Pengusung MAJU Wujud Kerukunan

Surabaya (suararakyatjatim) – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno (MAJU) diusung oleh delapan partai politik (parpol). Delapan parpol itu PKB, Gerindra, PPP, Nasdem, PAN, Golkar, Demokrat, dan PKS. Koalisi ini sebagai wujud kerukunan dan kebersamaan yang erat.
Menurut Machfud Arifin, koalisi delapan parpol menjadi simbol kebersamaan dan kerukunan warga Surabaya. Karena delapan parpol tersebut memiliki basis kultur identitas dan segmen yang berbeda.

“Konstituen delapan parpol itu ada yang berbasis tradisional, rasional, dan nasionalis-religius. Sehingga seluruh elemen masyarakat atau konstituen ini bersatu padu melakukan tekad dan komitmen perubahan untuk Surabaya,” ujar Machfud Arifin.

Menurutnya, dengan kebersamaan dan kerukunan, semua perubahan yang akan dilakukannya bersama Mujiaman akan mengedepankan manajemen partisipatif. Dimana dengan manajemen ini memberikan ruang masukan dari berbagai elemen masyarakat Surabaya.

“Mulai dari masyarakat bawah sampai atas masukannya akan diakamodir semuanya. Artinya tidak akan ada dikotomi pelayanan kepada masyarakat, apalagi memberikan keistimewaan tertentu,” ucap arek suroboyo asli ini.

Machfud menegaskan, dari kerukunan dan kebersamaan yang sudah terbentuk akan memberikan manfaat dan harapan tidak ada lagi kesenjangan sosial yang tajam dan tidak ada ketimpangan. Sehingga masyarakat Surabaya benar-benar merasakan keadilan.

Terbentuknya pasangan MAJU, katanya, merupakan perpaduan dan kolaborasi dari seluruh komponen masyarakat relawan, bukan hanya dari partai, dan berbagai jaringan profesi masyarakat. Semuanya bersatu padu membangun kebersamaan yang utuh.

“MAJU punya prinsip bahwa kebersamaan dan kerukunan akan memberikan dampak yang sangat besar di dalam membawa perubahan Surabaya menjadi lebih baik dan naik kelas, terutama di masa pandemi seperti sekarang,” kata mantan Kapolda Jatim ini.

Ketua Tim Pemenangan MAJU, Gus Amik menambahkan, semangat gotong royong yang menjadi ruh bangsa Indonesia diartikan sebagai kebersamaan yang produktif. Kerukunan memberikan hasil yang signifikan untuk perubahan kesejahteraan. Dimana kemiskinan harus dirubah dengan kesejahteraan, dan ketimpangan dirubah menjadi keadilan.

“Inilah makna terdalam dan terbesar sebagai gagasan konkrit MAJU membangun Surabaya lebih maju, ‘Maju Kotane, Makmur Wargane’, tidak boleh hanya kotanya yang maju, tapi masyarakatnya tidak merasakan kemajuan,” pungkasnya.(why)